Langsung ke konten utama

Berapa dan Bagaimana Rohingya [puisi]

Berapa dan Bagaimana Rohingya
Berapa anak yatim kehilangan ayah ibu tahun ini di Rohingya?
Berapa rumah kediaman dihancurkan tahun ini di Rohingya?
Berapa ribu pengungsi terlunta-lunta tahun ini di Rohingya?
Berapa penyakit mencabut nyawa tahun ini di Rohingya?
Berapa sekolah roboh, rumah sakit berantakan tahun ini di Rohingya?
Menghitung itu semua belum sempat kita
Bagaimana api membakar bangunan di desa dan kota tahun ini di Rohingya?
Bagaimana penampakan asap mengepul bersama debu tahun ini di Rohingya?
Bagaimana puing menghitam tenggelam dalam malam tahun ini di Rohingya?
Bagaimana lumpur dan sampah terlantar berserakan tahun ini di Rohingya?
Bagaimana ribuan rakyat ketakutan melarikan diri tahun ini di Rohingya?
Masih belum selesai merenungkannya orang-orang sedunia
Berapa panjang sungai air mata tahun ini di Rohingya?
Berapa luas kuburan menampung korban begitu banyak tahun ini di Rohingya?
Berapa juta puing kerangka bangunan musnah tahun ini di Rohingya?
Menghitung itu semua belum sempat kita
Bagaimana pengungsian ribuan manusia berlangsung tahun ini di Rohingya?
Bagaimana pembunuhan begitu banyak manusia  tanpa dosa terjadi tahun ini di Rohingya?
Bagaimana pembantaian begitu banyak manusia tanpa dosa berlangsung tahun ini di Rohingya?
Masih belum selesai merenungkannya orang-orang sedunia
Tapi kita tidak lagi menghabiskan waktu merenung dan menghitung
Kita bantu saudara-saudara kita itu
Dengan dana, dengan obat-obatan, dengan pakaian, dengan makanan
Dokter-dokter kita membangun rumah sakit di sana
Dan akar sebab masalah kita ikut pecahkan bersama
Agar perdamaian kembali terselenggara
Agar sikap saling mengerti serta tenggang rasa
Terbiasa secara antar bangsa
Dengan penuh kesabaran melaksanakannya
Kemudian bersama kita penjatkan doa
Semoga perdamaian yang kita dambakan bersama
Dikabulkan oleh yang Maha Pemurah dan Maha Kuasa Amin. II


Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Best Tutorial

Tutorial to Create a Gmail signature An email signature is text, like your contact information or a favorite quote, that’s automatically added at the end of Gmail messages as a footer. Add or change a signature You can put up to 10,000 characters in your signature. 1.      Open  Gmail . 2.      In the top right, click Settings      Settings . 3.      In the "Signature" section, add your signature text in the box. If you want, you can format your message by adding an image or changing the text style. 4.      At the bottom of the page, click  Save Changes . Add a signature if you're using the "Send mail as" feature If you use the "Send mail as" feature to send from different addresses in your account, you can add a different signature for each address. To select an address, use the drop-down menu above the signature text box on the Settings page. If you don’t s...

Tips memulai usaha

Bagi sebagian orang pasti menginginkan penghasilan tambahan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari. misalnya seorang ibu rumah tangga yang ingin mencoba usaha kecil kecilan untuk menambah penghasilan keluarga atau seorang mahasiswa yang ingin berbisnis online sebagai tambahan administrasi kuliah. Hal pertama dan terpenting saat memulai usaha adalah dengan membuat rencana bisnis yang memiliki fleksibilitas dan inovasi bisnis di dalamnya. Hal ini tentu saja memerlukan perencanaan yang baik dan keterampilan organisasi. Memiliki rencana bisnis yang terperinci dan menyeluruh memang sangat penting demi mengembangkan bisnis yang sedang dirintis. Sebagai pengusaha, Anda pun harus punya gairah untuk tujuan bisnis Anda. Berikut tips membangun bisnis Anda menjadi sukses dan besar dikutip dari Groundreport : 1. Atur diri sendiri Jika Anda bisa mengatur diri Anda pada tahap awal, maka Anda pun akan mendapatkan jalan kemudahan menuju sukses. Organisir diri Anda sendiri, karena ini akan me...

MIMPI

suatu hari bertepatan pada tanggal 22 oktober ada dua orang anak yang sedang merencanakan untuk pergi kesuatu tempat untuk menghadiri majlis yang memperingati hari santri sebut saja namanya Dono dan Doni akan tetapi, karena kedua anak tersebut bermukim dipondok segala carapun dilakukan untuk keluar dari pondok , jika mereka izin pasti ditolak mentah mentah oleh sang ustadz. tanpa berpikir panjang jalan satu satunya ialah keluar langsung tanpa izin. mereka keluar pada sabtu malam pukul 11.00 ketika itu pondok sudah sepi seluruh santri sudah tidur. akhirnya mereka memulai perjalanan dengan berjalan karena, tekat yang kuat segala carapun dilakukan. perjalanan mereka pun sangat sulit harus berjalan kaki beberapa kilometer untuk sampai di jalan besar, ketika sudah sampai di jalan besar merekapun mencari tumpangan, apapun bentuk kendaraan yang mau memberikan tumpangan mereka ikut. ketika ada sebuah mobil pic ub (kotak terbuka) yang mau memberi tumpangan tak lama mereka langsung loncat k...